Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Pasar Tradisional di Bali, meninjau langsung harga kebutuhan pokok dan berinteraksi dengan pedagang.
Kunjungan ini mencerminkan fokus pemerintah pada pemulihan dan penguatan sektor pariwisata serta stabilitas harga kebutuhan pokok di daerah. Ia menekankan pentingnya menjaga daya saing pariwisata Bali dan mendorong penggunaan produk lokal.
Selain itu, Gibran juga memantau kondisi pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok yang terjangkau bagi masyarakat. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Bali.
Kunjungan Strategis Wapres Gibran ke Bali
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan penting ke Bali pada tanggal 4 hingga 5 Juli 2025, dengan agenda utama membahas sektor pariwisata dan memantau langsung kondisi pasar tradisional. Kunjungan ini memiliki tujuan ganda mendorong daya saing pariwisata Bali di kancah global dan memastikan stabilitas ekonomi lokal.
Khususnya harga kebutuhan pokok. Kedatangan Gibran di Bali disambut antusiasme, mengingat posisinya sebagai salah satu pemimpin muda yang diharapkan membawa angin segar bagi pembangunan daerah.
Pesan Khusus Untuk Pariwisata Bali
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran menitipkan pesan khusus kepada masyarakat Bali untuk senantiasa menjaga pariwisata yang kaya akan budaya dan keindahan alam. Ia menekankan bahwa pelestarian budaya lokal dan dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan fondasi utama bagi pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing global.
Gibran juga menegaskan pentingnya mencintai budaya dan produk sendiri sebagai langkah awal untuk menumbuhkan pariwisata yang berkualitas. Kunjungan Gibran ke Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 di Denpasar menjadi momentum penting untuk menyampaikan pesan ini. Ia hadir bukan hanya sebagai penikmat seni, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi kreatif lokal.
Gibran menyapa langsung para pelaku UMKM dan perajin, berdialog hangat, serta memberikan motivasi agar mereka terus menghadirkan produk-produk unggulan yang mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional. Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyatakan bahwa kunjungan Gibran memberikan dorongan psikologis positif bagi masyarakat untuk bangga membeli dan mempromosikan produk lokal Bali.
Yang dinilai sebagai langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis budaya. Gibran juga menyatakan kekagumannya terhadap semangat masyarakat Bali yang tinggi dalam menjaga dan menikmati budaya mereka, menyebutnya sebagai hal yang luar biasa.
Baca Juga: Dua Warga Malaysia Diusir dari Bali Gegara Jadi Instruktur Selam Ilegal
Blusukan ke Pasar Tradisional Dauh Pala
Pada hari kedua kunjungannya, Sabtu, 5 Juli 2025, Wapres Gibran melanjutkan agenda dengan blusukan ke Pasar Dauh Pala di Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, Bali. Kedatangannya yang sekitar pukul 07.15 Wita disambut oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, Kapolres Tabanan AKBP Candra Citera Kesuma, serta sejumlah pejabat daerah.
Di pasar, Gibran didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster, memantau harga kebutuhan pokok dan mengevaluasi potensi inflasi daerah. Ia secara khusus mengecek harga bawang merah, bawang putih, dan cabai. Gibran juga berinteraksi langsung dengan pedagang, mendengarkan keluh kesah mereka terkait usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Wapres Gibran menunjukkan dukungannya secara langsung dengan membeli sejumlah bahan pokok. Ia membeli 2 kilogram bawang merah dan 2 kilogram bawang putih, sehingga total 4 kilogram bawang dibeli. Selain itu, Gibran juga membeli 10 bungkus bubur. Seorang penjual bawang bernama Anggi menyebutkan bahwa Gibran membeli bawang dan cabai, serta membandingkan harga di Pasar Dauh Pala dengan pasar lain.
Pedagang jamu, Sri Mulyani, merasa senang dagangannya dibeli Gibran, yang meliputi empat botol jamu dan 10 bungkus nasi jagung. Sri Mulyani juga sempat ditanya oleh Gibran mengenai jenis jamu dan jam berapa ia mulai berjualan. Total dagangan yang dibeli oleh Gibran mencapai Rp 130.000. Para pedagang merasa senang karena ini adalah kunjungan pertama seorang Wakil Presiden ke Pasar Dauh Pala.
Fokus Pada Stabilitas Harga Komoditas
Meskipun daya beli masyarakat Bali dinilai cukup baik, Gibran tetap menyoroti harga komoditas penting seperti bawang dan cabai. Gibran juga secara spesifik menanyakan ketersediaan pasokan MinyaKita kepada para pedagang.
Ia berharap distribusi minyak goreng bersubsidi tetap lancar untuk menjaga stabilitas harga dan mendukung konsumsi rumah tangga. Kepala Pasar Dauh Pala, I Putu Manik Mahendra, mengungkapkan bahwa pasar tersebut memiliki 370 pedagang aktif dan rata-rata retribusi per hari bisa mencapai Rp 500.000.
Harapan Revitalisasi Pasar Tradisional
Kunjungan Wapres Gibran ke Pasar Dauh Pala juga membawa harapan bagi para pedagang dan pengelola pasar. Kepala Pasar Dauh Pala, I Putu Manik Mahendra, menyatakan rasa syukurnya atas kunjungan tersebut. Ia berharap Pasar Dauh Pala dapat dibantu dari segi penataan dan pembangunan fisik. Karena pasar tersebut belum pernah direvitalisasi sejak tahun 1980. Dari 32 kios yang ada, hanya 16 yang masih layak digunakan, sementara sisanya tidak bisa dipakai karena kondisi bangunan yang tidak layak.
Selain itu, atap dari 11 los juga sudah bocor. Pasar Dauh Pala juga diakui rawan longsor karena berdampingan dengan Sungai Yeh Empas. Yang aliran airnya sangat besar saat hujan deras. Usulan revitalisasi sudah pernah diajukan, namun terkendala anggaran. Dengan kedatangan Wapres Gibran, ada harapan besar agar penataan dan pembangunan kembali Pasar Dauh Pala dapat terealisasi.
Kesimpulan
Kunjungan Wapres Gibran ke Bali menegaskan prioritas pemerintah dalam memajukan pariwisata sekaligus menjaga stabilitas ekonomi mikro melalui pemantauan pasar tradisional. Interaksi langsung dengan masyarakat dan pelaku UMKM menunjukkan pendekatan yang proaktif dalam memahami tantangan di lapangan dan mencari solusi yang efektif.
Dukungan terhadap produk lokal, pelestarian budaya, dan revitalisasi infrastruktur pasar diharapkan dapat memberikan dampak positif berkelanjutan bagi perekonomian Bali. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di INFO KEJADIAN BALI.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari travel.detik.com
- Gambar Kedua dari denpasar.kompas.co