Seorang guru honorer di Tabanan, Bali, berinisial AEWP, dipecat setelah mengirim video tak senonoh kepada siswa melalui WhatsApp.

Dinas Pendidikan Tabanan menindak tegas dengan memberhentikan AEWP sebagai guru dan mendorong pihak sekolah untuk melaporkan kasus ini ke aparat penegak hukum. Pihak sekolah juga diminta memberikan pendampingan psikologis kepada siswa korban.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Bali.
Guru Pramuka di Tabanan Kirim Video Tak Senonoh ke Siswa
Sebuah kasus mengejutkan terjadi di Tabanan, Bali, di mana seorang guru Pramuka yang mengajar di SD dan SMP mengirim video tak senonoh kepada siswanya. Video tersebut tersebar melalui aplikasi pesan instan dan memicu kecaman dari orang tua serta warga sekitar.
Para orang tua murid pertama kali mengetahui kejadian ini melalui pesan dari anak-anak mereka. Setelah diverifikasi, sekolah bersama dinas pendidikan menindaklanjuti laporan tersebut. Guru tersebut langsung diperiksa dan mengakui kesalahannya, yang membuat kasus ini segera menjadi sorotan publik dan media lokal.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi masyarakat Tabanan, terutama orang tua siswa. Mereka berharap agar pihak sekolah dan pemerintah daerah tegas menangani kasus tersebut sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Peran guru dalam mendidik dinilai sangat penting.
Tanggapan Sekolah dan Dinas Pendidikan Tabanan
Menanggapi kejadian ini, pihak sekolah bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan bertindak cepat. Guru yang bersangkutan langsung diberhentikan tidak dengan hormat setelah penelusuran dan klarifikasi fakta selesai. Keputusan ini diambil guna menjaga citra lembaga pendidikan serta memberikan efek jera.
Dinas Pendidikan juga melakukan sosialisasi ulang tentang etika berkomunikasi dan penggunaan teknologi informasi kepada seluruh guru di wilayah Tabanan. Kampanye ini bertujuan meningkatkan kesadaran agar para pendidik bisa menjaga profesionalisme dan melindungi siswa dari tindakan yang tidak pantas.
Selain itu, dinas pendidikan berencana memperketat pengawasan penggunaan gawai dan aplikasi komunikasi selama proses belajar mengajar. Kebijakan ini untuk memastikan bahwa interaksi antara guru dan siswa tetap dalam batas etika profesi dan tidak memicu masalah moral di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Pemilik Bar di Bali Tewas Dibunuh Suami Siri yang Dulu Pernah Jadi Karyawannya
Pengaruh Mental Terhadap Siswa Korban

Kejadian pengiriman video tak senonoh ini berdampak buruk pada psikologis siswa, terutama yang menjadi korban langsung. Beberapa anak dilaporkan mengalami trauma dan merasa takut saat berada di lingkungan sekolah. Orang tua pun semakin waspada dan sebagian memilih mengawasi aktivitas digital anak dengan lebih ketat.
Psikolog pendidikan di Bali menegaskan pentingnya pendampingan psikologis bagi para korban. Bantuan ini diperlukan agar anak-anak dapat pulih dari tekanan mental dan rasa malu yang dialami. Sekolah pun diimbau menyediakan konseling serta ruang aman untuk siswa.
Pihak sekolah juga meningkatkan komunikasi dengan orang tua guna membangun dukungan bersama. Kolaborasi ini dianggap penting agar kesejahteraan mental dan emosional siswa tetap terjaga sekaligus memfasilitasi perbaikan iklim pembelajaran yang kondusif serta bebas dari tindakan pelecehan.
Langkah Pencegahan dan Penegakan Hukum
Setelah insiden ini viral, aparat kepolisian Tabanan segera memproses kasus dan melakukan penyelidikan. Jika ditemukan pelanggaran pidana, guru Pengirim video disiapkan untuk menghadapi tuntutan hukum sesuai peraturan yang berlaku. Hal ini menegaskan komitmen aparat dalam menegakkan keadilan bagi siswa.
Pemerintah daerah memperkuat regulasi terkait perlindungan anak di sekolah. Kebijakan ini meliputi pelatihan guru tentang kode etik, pembatasan akses konten negatif di fasilitas pendidikan, dan peningkatan pengawasan terhadap aktivitas digital. Semua langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan.
Sekolah juga menginisiasi forum komunikasi antara guru, orang tua, dan siswa untuk membahas isu-isu keamanan digital dan etika interaksi sosial. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran semua pihak dan mencegah munculnya kasus serupa di masa mendatang.
Simak berita update lainnya tentang Bali dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Bali.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari denpasar.kompas.com
- Gambar Kedua dari denpasar.kompas.com