Aksi bersih-bersih pantai yang diinisiasi oleh Partai Perindo di Pantai Mertasari Sanur, Denpasar, Bali pada Jumat, 27 Juni 2025, menjadi sorotan utama.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo, didampingi oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah dan Plt. Ketua DPW Partai Perindo Bali, I Ketut Putra Ismaya Jaya, atau yang dikenal dengan Jro Bima. Ratusan kader Perindo Bali turut serta aktif dalam membersihkan sampah kiriman yang terbawa ombak ke tepi pantai.
Di bawah ini, Info Kejadian Bali akan membahas secara mendalam aksi nyata Partai Perindo dalam membersihkan pantai di Bali dan dampak positifnya bagi lingkungan serta masyarakat.
Gerakan Perindo dan Fokus Lingkungan
Partai Perindo menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan melalui aksi nyata ini. Sampah di Bali merupakan isu yang muncul setiap tahunnya, dan Perindo ingin terus bergerak di tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi yang mereka butuhkan.
Dalam kegiatan ini, Angela Tanoesoedibjo bersama ratusan kader Perindo Bali memungut sampah yang tergulung ombak dan memasukkannya ke dalam karung. Jro Bima juga menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran Ketua Umum Perindo dalam kegiatan bersih-bersih pantai ini.
Selain aksi bersih-bersih, Partai Perindo Bali juga menyerahkan 20 tong sampah beserta alat pembersih khusus untuk Pantai Mertasari Sanur. Penyerahan simbolis dilakukan oleh Angela Tanoesoedibjo kepada warga setempat, Jro Mangku Elvys.
Keterlibatan Masyarakat dan Dialog UMKM
Selain berfokus pada kebersihan lingkungan, Perindo juga membangun interaksi langsung dengan masyarakat setempat. Angela Tanoesoedibjo berdialog dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Termasuk pengrajin seni dan penjual kuliner yang ada di Pantai Mertasari Sanur. Dialog ini menegaskan komitmen Perindo untuk hadir di tengah masyarakat dan memahami kebutuhan mereka.
Jro Bima menyatakan bahwa semangat hari ini adalah untuk ikut serta dengan Pemerintah Bali membersihkan pantai dari sampah. Kegiatan ini dihadiri oleh 150 perwakilan kader Perindo, menunjukkan skala partisipasi yang signifikan.
Baca Juga:
Dampak dan Harapan Keberlanjutan
Aksi bersih-bersih ini memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat setempat. Jro Mangku Elvys, perwakilan warga, menyampaikan terima kasih atas partisipasi langsung Angela Tanoesoedibjo dalam aksi nyata ini. Beliau juga berharap agar kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti di hari itu saja, melainkan terus berlanjut di lokasi-lokasi yang berbeda di masa mendatang.
Sinergi antara Perindo dan masyarakat ini dianggap sangat baik untuk alam semesta. Masalah sampah di pantai Bali, terutama sampah plastik yang terbawa arus laut, merupakan isu serius yang mengancam pariwisata Bali. Meskipun berbagai aksi bersih-bersih telah dilakukan, masalah ini masih berulang setiap tahunnya, dengan ribuan ton sampah dapat terkumpul dalam satu hari.
Tantangan Sampah dan Respons Bersama
Permasalahan sampah di pantai Bali bukan hanya isu lokal, tetapi juga masalah nasional yang membutuhkan pendekatan komprehensif. Pemerintah pusat bahkan harus menurunkan empat menteri untuk mencari solusi jangka panjang terhadap krisis ini, menunjukkan kompleksitas pengelolaan sampah di Indonesia.
Sampah yang mencemari pantai Bali sebagian besar adalah sampah plastik yang terbawa arus laut dari berbagai wilayah. Terutama Pulau Jawa, dan memburuk di musim hujan. Krisis ini menyoroti kegagalan dalam sistem pengelolaan sampah regional, khususnya dalam mengendalikan limbah plastik yang berasal dari daerah lain.
Komitmen dan Tindakan Lanjutan
Perindo menegaskan bahwa mereka akan terus bergerak di tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi dan memenuhi kebutuhan mereka. Angela berharap agar anggota dewan, pengurus partai, dan kepala daerah dari Perindo di seluruh Indonesia mampu menyerap aspirasi masyarakat dengan membuat program nyata yang dirasakan langsung.
Upaya pengurangan produksi plastik sekali pakai secara nasional, sistem daur ulang yang efektif. Serta peningkatan infrastruktur pengolahan limbah menjadi solusi yang perlu diperkuat.
Kesimpulan
Aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan Partai Perindo Perindo di Pantai Mertasari, Bali merupakan langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya membersihkan sampah, tetapi juga membangun sinergi antara partai politik dan warga, serta menyerap aspirasi UMKM.
Harapan besar masyarakat agar kegiatan serupa terus berlanjut di berbagai lokasi menjadi motivasi bagi Perindo untuk melanjutkan komitmen mereka dalam mengatasi masalah sampah di Bali. Ikuti terus Info Kejadian Bali agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar dari sindonews.com