Posted in

Harmoni Multikultural: WNA Ramaikan Salat Idul Adha di Canggu Bali!

Lapangan Tibubeneng di Canggu, Bali, menjadi saksi kemeriahan Salat Idul Adha 1446 H yang diwarnai kehadiran WNA dari berbagai negara.

Harmoni Multikultural: WNA Ramaikan Salat Idul Adha di Canggu Bali!

Lebih dari seratus WNA ikut ambil bagian dalam ibadah ini, menunjukkan harmoni dan keberagaman budaya di tengah umat Islam Bali. Momen ini memperlihatkan toleransi yang kuat dan kerukunan antar komunitas, sekaligus menjadikan Bali sebagai tempat inklusif yang menyatukan berbagai budaya dalam semangat religius dan persaudaraan. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran .

Kemeriahan Multikultural di Lapangan Tibubeneng Canggu

Pada Jumat, 6 Juni 2025, Lapangan Tibubeneng di Canggu, Badung, Bali, menjadi saksi perayaan Salat Idul Adha 1446 H yang sangat istimewa. Ribuan umat Islam berkumpul untuk menunaikan ibadah bersama, namun yang membuat suasana semakin hidup. Dan penuh warna adalah kehadiran warga negara asing (WNA) yang turut ambil bagian dalam pelaksanaan salat tersebut.

Lebih dari seratus WNA dari berbagai negara seperti Maroko, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Australia terlihat khusyuk menjalankan shalat berjamaah. Membuktikan bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan yang menyatukan umat beragama. Kehadiran WNA ini menimbulkan perasaan hangat dan harmonis di antara para jamaah.

Salat Idul Adha di Bali menjadi lebih dari sekadar ritual keagamaan ia menjelma menjadi sebuah ajang silang budaya. Yang mempertemukan berbagai bangsa dalam satu tujuan spiritual. Lapangan Tibubeneng, sebagai ruang publik, menjadi tempat yang menunjukkan kekayaan sosial dan kultural masyarakat Bali yang ramah dan terbuka terhadap perbedaan.

Wujud Nyata Toleransi dan Integrasi Sosial

Partisipasi aktif WNA dalam salat Idul Adha bukan hanya soal keberadaan fisik mereka, melainkan simbol kuat dari toleransi dan integrasi sosial di Bali. Para WNA yang hadir adalah bagian dari komunitas global yang beragama Islam dan memilih Bali sebagai tempat tinggal atau kunjungan.

Mereka hadir dengan mengenakan pakaian tradisional seperti baju koko, gamis, bahkan imamah khas Timur Tengah. Yang menambah keberagaman budaya dalam pelaksanaan ibadah. Setelah selesai salat, interaksi sosial terjadi dengan hangat dan penuh keakraban. WNA berbaur dengan masyarakat lokal untuk bersalaman dan saling mengucapkan selamat hari raya Idul Adha.

Momen ini menjadi bagian dari harmoni multikultural yang memperkuat ikatan sosial di antara jamaah yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan negara. Kehangatan ini menunjukkan bahwa perbedaan tidak menjadi penghalang, namun justru memperkaya makna kebersamaan dalam beribadah.

Baca Juga: Mengungkap Makna Kalender Bali 6 Juni 2025: Hari Tidak Baik Untuk Berbelanja

Signifikansi Salat Idul Adha di Bali

Signifikansi Salat Idul Adha di Bali

Salat Idul Adha yang digelar di Canggu merupakan bagian dari pelaksanaan ibadah Idul Adha di Bali yang tersebar di sejumlah lokasi. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali, misalnya, telah mengumumkan hingga 17 titik lokasi sukses dengan pelaksanaan salat ini, meliputi lapangan, masjid, dan musala di berbagai kabupaten dan kota. Ini menunjukkan luasnya penyebaran kegiatan keagamaan dan besarnya partisipasi umat Islam di pulau ini.

Di tengah Bali yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, pelaksanaan Idul Adha oleh umat Islam. Menunjukkan kerukunan antar umat beragama yang telah lama menjadi ciri khas masyarakat Bali. Kehadiran banyak WNA dalam salat ini pun menggambarkan bagaimana Bali mampu menjadi tempat inklusif yang tidak hanya terbuka bagi budaya lokal. Tetapi juga menyambut keberagaman global.

Viral di Media Sosial dan Respon Positif Masyarakat

Video pelaksanaan Salat Idul Adha di Canggu yang memperlihatkan kehadiran banyak WNA sempat viral di media sosial. Banyak netizen yang menyambut positif dan bahkan mengagumi keharmonisan serta keberagaman yang terlihat seperti suasana di Mekah, tempat suci umat Islam. Komentar-komentar yang muncul mengandung rasa kagum serta harapan agar kerukunan seperti ini bisa terus terjaga dan diteruskan di masa mendatang.

Kejadian ini juga menjadi bukti nyata bahwa umat Islam di Bali, bersama dengan warga asing. Tetap teguh menjalankan ibadah meskipun berada di wilayah mayoritas non-Muslim. Ini menegaskan bahwa spiritualitas dan nilai-nilai agama dapat menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai kalangan masyarakat tanpa memandang asal usul atau latar belakang budaya.

Makna Mendalam dari Harmoni dalam Ibadah

Salat Idul Adha yang diisi oleh jamaah multikultural ini bukan sekadar ritual ibadah melainkan juga pengingat akan nilai-nilai universal seperti perdamaian, persaudaraan, dan saling menghormati antar manusia. WNA yang turut serta dalam perayaan ini menjadi lambang bagaimana nilai keislaman dapat menyatukan umat yang berbeda bangsa dan budaya dalam satu ikatan yang kokoh.

Ketika semangat harmoni ini terwujud dalam praktik nyata, masyarakat Bali dan pengunjung internasional menunjukkan bahwa keberagaman tidak harus menjadi sumber konflik. Melainkan justru menjadi modal sosial yang memperkuat kedamaian dan solidaritas. Salat Idul Adha di Canggu menjadi bukti hidup bahwa perbedaan dapat dirayakan dalam bingkai kebersamaan.

Kesimpulan

Pelaksanaan Salat Idul Adha 1446 H di Lapangan Tibubeneng, Canggu, Bali, menjadi contoh nyata harmoni multikultural yang luar biasa. Partisipasi sekitar seratus warga negara asing dari berbagai negara memperkaya semangat kebersamaan dan toleransi di tengah keberagaman umat Islam.

Momen ini sekaligus menegaskan bahwa Bali tidak hanya indah secara alam. Tetapi juga kaya akan nilai sosial yang menghargai perbedaan dan menjalin persatuan. Kehadiran WNA dalam salat Idul Adha ini memberikan pesan kuat bahwa ruang publik dan ibadah bisa menjadi tempat yang inklusif.

Mempertemukan berbagai budaya dalam nuansa keagamaan yang khusyuk dan penuh kedamaian. Semoga harmoni dan toleransi ini dapat terus terjaga, menjadi inspirasi bagi masyarakat lokal maupun global. Serta memperkokoh kehidupan beragama yang damai dan saling menghormati di masa depan.

Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di INFO KEJADIAN BALI.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari news.detik.com
  2. Gambar Kedua dari bali.tribunnews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *