Kasus pencurian motor kembali menjadi sorotan, terutama di Karangasem, di mana kelalaian seperti lupa mengunci stang bisa berujung pada kehilangan besar.
Pentingnya kewaspadaan dalam mengamankan kendaraan menjadi pelajaran berharga dari kejadian-kejadian ini. Berikut ini Info Kejadian Bali akan memberikan informasi penting seputar kasus pencurian motor yang terjadi baru-baru ini, sekaligus tips pencegahan agar masyarakat lebih waspada.
Kelengahan Berujung Motor Raib di Karangasem
Beberapa kasus pencurian motor di Karangasem kembali menjadi sorotan, menegaskan risiko meninggalkan kendaraan tanpa pengamanan yang memadai. Salah satu insiden menimpa I Gusti Lanang Ariawan (31), warga Desa Manggis, yang kehilangan Honda Scoopy miliknya dari halaman rumah pada Kamis pagi, 23 Oktober 2025. Motor warna hitam-putih tahun 2016 ini diparkir sekitar pukul 16.00 WITA tanpa dikunci stang, meski kuncinya aman di dalam rumah.
Keesokan paginya, motor sudah tidak ada. Kerugian ditaksir mencapai Rp8 juta. Kasus serupa menimpa Putu Budi Santosa (42), warga Dusun Apet, Desa Selat, Kecamatan Klungkung, yang kehilangan motor Honda C70 pada September 2025. Motor diparkir dengan kunci masih menempel, dan baru disadari hilang saat korban hendak menggunakan kendaraan.
Kedua kasus ini menunjukkan bahwa kelalaian kecil seperti tidak mengunci motor atau meninggalkan kunci di tempat mudah dijangkau bisa menjadi celah bagi pelaku pencurian. Masyarakat diminta selalu waspada dan memastikan kendaraan terkunci dengan aman, bahkan saat hanya ditinggal sebentar.
Modus Pelaku Memanfaatkan Kelalaian Korban
Pelaku pencurian motor kerap memanfaatkan kelengahan pemilik sebagai kesempatan untuk beraksi. Dalam kasus hilangnya Honda Beat milik IGS (45) di Mengwi, Badung, pelaku H (44) melihat kunci motor masih terpasang di dashboard dan langsung mengambil motor. Korban hanya menutup motor dengan mantel plastik tanpa mengunci stang.
Setelah mencuri motor, pelaku membawa kendaraan ke Denpasar dan mengganti plat nomor dengan plat palsu. Beruntung, pelaku berhasil dibekuk Tim Opsnal Polsek Mengwi di Jalan Bedahulu, Denpasar. H kini dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Kasus ini menegaskan bahwa kelalaian sekecil apa pun dapat dimanfaatkan pelaku. Polisi menekankan pentingnya pengamanan ekstra dan kesadaran penuh dari pemilik kendaraan untuk mencegah tindak kejahatan.
Baca Juga: DPRD Bali Bahas Pandangan Gubernur Soal Raperda Anggaran Dan Investasi
Imbauan dan Upaya Pencegahan Dari Polisi
Polisi terus mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan. Kapolres Badung, AKBP M. Arif Batubara, menekankan agar kendaraan selalu dikunci ganda, terutama saat malam hari. Jangan lengah, bahkan saat meninggalkan motor sebentar, dan pastikan kunci aman.
Pihak berwajib, termasuk Polsek Manggis, melakukan penyelidikan di lapangan, termasuk pengecekan CCTV sekitar lokasi kejadian. Patroli rutin juga ditingkatkan untuk menekan angka pencurian di wilayah Karangasem dan sekitarnya.
Masyarakat diingatkan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama warga dan aparat, risiko pencurian dapat diminimalisir dan lingkungan menjadi lebih aman.
Tips Praktis Mencegah Pencurian Motor
Beberapa langkah sederhana bisa membantu pemilik motor menghindari pencurian. Pertama, gunakan gantungan kunci mencolok untuk selalu mengingatkan agar kunci tidak tertinggal. Selalu kunci stang dan cabut kunci, bahkan untuk waktu sebentar.
Kedua, simpan kunci cadangan agar tidak tergantung pada satu kunci saja. Pilih lokasi parkir yang terang dan ramai untuk mengurangi risiko. Memasang alarm atau kunci ganda juga bisa menyulitkan pelaku.
Langkah-langkah kecil ini efektif menurunkan peluang motor dicuri. Kesadaran, kewaspadaan, dan penggunaan pengamanan tambahan adalah kunci utama menjaga kendaraan tetap aman.
Simak berita update lainnya tentang Bali dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Bali.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari nasionalnews.id