Seorang perempuan berinisial ES (41), yang dikenal sebagai pemilik bar, kedai kopi, dan usaha rental motor di kawasan Pantai Legian, Bali, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan.
Pelaku pembunuhan diidentifikasi sebagai KP, yang merupakan suami siri dari korban. Polisi menyebut motif pembunuhan ini diduga kuat karena cemburu.
Perselisihan antara ES dan suaminya secara siri ini telah beberapa kali terjadi dan disebut-sebut memanas menjelang tragedi. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Bali.
Kronologi Kejadian
Polisi menyelidiki bahwa pelaku, KP, adalah suami siri korban. Pernikahan siri antara ES dan KP sudah berlangsung sejak sekitar tahun 2021. Meski bukan pernikahan resmi di hadapan negara, hubungan mereka diketahui oleh lingkungan sekitar.
Menurut keterangan warga sekitar dan penyelidikan awal polisi, ES sudah tinggal di rumah kontrakannya selama sekitar tiga tahun. Selama itu, dia dikenal sebagai sosok mandiri, memiliki beberapa usaha, dan cukup dikenal di kalangan tetangga sebagai orang yang “royal” dan dermawan kepada sekitar.
Dini hari Senin (13 Oktober 2025), suami sirinya, KP, dan ES terlibat cekcok. Sumber mengatakan bahwa adu mulut ini dipicu rasa cemburu KP terhadap korban. Perselisihan itu kemudian berujung tindakan kekerasan. Beberapa hari kemudian, warga mendapati mayat ES di rumahnya. Jasad sudah menunjukkan pembusukan dan kondisi leher tergorok.
Penemuan Korban dan Kondisinya
Mayat ES ditemukan oleh warga sekitar setelah muncul bau menyengat dari dalam rumah kontrakannya. Kondisi leher yang tergorok menjadi petunjuk kuat bahwa korban mengalami kekerasan fisik, khususnya luka terbuka pada bagian leher.
Warga melaporkan bahwa lampu di rumah kontrakan masih menyala meski pintu terkunci rapat. Kondisi ruangan sepi, dan beberapa barang terlihat dibiarkan sebagaimana adanya. Keadaan jasad yang sudah membusuk dan berubah warna mencerminkan bahwa korban sudah lama meninggal sebelum ditemukan.
Baca Juga: Dugaan Pembunuhan Perempuan Di Kamar Kos Kuta, Pelaku Akhirnya Ditangkap Di Sulawesi
Penangkapan Pelaku
KP, pelaku yang merupakan suami siri ES, berhasil ditangkap oleh aparat gabungan dari Polsek Kuta, Polres Denpasar, dan Polda Sulawesi Utara. Penangkapan berlangsung di Manado, Sulawesi Utara.
Setelah ditangkap, pelaku dibawa kembali ke Bali untuk menjalani proses penyidikan. Polisi mengumpulkan bukti-bukti termasuk saksi dari lingkungan, barang-barang yang ditemukan di rumah kontrakan, dan melakukan pemeriksaan forensik terhadap jenazah korban di RSUP Prof. Dr. I G. Ngurah Rai. Autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian secara ilmiah.
Upaya Polisi Dalam Mengungkap Fakta
Polisi terus mengejar fakta terkait motif pelaku, terutama aspek cemburu yang diduga menjadi penyebab utama pembunuhan. Selain motif emosional, penyidik juga menelusuri apakah ada unsur penganiayaan berulang atau perlakuan kasar sebelumnya antara korban dan pelaku.
Kasus ini mendapat perhatian besar dari masyarakat karena sifat kekerasan yang ekstrem dan dampaknya terhadap rasa aman warga sekitar. Banyak warga yang merasa terguncang karena korban dikenal baik dan mempunyai usaha yang mempekerjakan atau berinteraksi banyak dengan orang di lingkungan.
Ada kekhawatiran akan maraknya kekerasan dalam rumah tangga, terutama dalam hubungan seperti pernikahan siri yang kadang tidak terlindungi secara hukum.
Kesimpulan
Kematian tragis ES di Legian adalah peringatan bahwa hubungan pribadi, jika dibumbui rasa cemburu dan konflik yang tak terkendali, bisa berakhir dengan tragedi.
Penanganan kasus oleh aparat menunjukkan bahwa proses hukum tetap dijalankan secara serius: penangkapan pelaku jauh dari lokasi kejadian, autopsi jenazah, pengumpulan bukti, dan penyelidikan motif.
Untuk masyarakat Bali dan lebih luas, kasus ini mengingatkan pentingnya komunikasi, penyelesaian konflik secara damai, dan perlindungan hukum, termasuk bagi hubungan yang tidak resmi di mata hukum negara.
Untuk informasi lengkap mengenai Bali, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Bali, yang menjadi sumber berita terpercaya yang menyediakan update real-time dan laporan mendalam tentang kondisi di pulau ini.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.liputan6.com
- Gambar Kedua dari oto.detik.com