Insiden mengejutkan terjadi di Selat Bali, dimana sebuah truk muatan pisang terguling dan menimpa dua kendaraan lain, Kamis, 19 Juni 2025.
Peristiwa ini terjadi akibat gelombang tinggi yang mengguncang kapal saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Info Kejadian Bali akan memberikan ulasan mengenai truk muatan pisang yang terguling dan menimpa mobil di dalam kapal Selat Bali.
Kronologi Kejadian di Atas KMP Bintang Balikpapan
Kejadian berlangsung sekitar pukul 01.05 WITA, saat KMP Bintang Balikpapan sedang menyeberang Selat Bali. Truk Mitsubishi Colt Diesel bernomor polisi N 9134 YH yang dikemudikan oleh Fendik (42) asal Desa Bulurejo, Lumajang, Jawa Timur, tiba-tiba terguling ke sisi kiri kapal setelah diterjang gelombang besar. Muatan pisang yang dibawa truk tersebut pun berserakan di geladak kapal.
Akibat tergulingnya truk, dua kendaraan lain yang berada di dekatnya ikut tertimpa. Sebuah mobil pikap hitam dengan nomor polisi D 8434 TF dan mobil pribadi Toyota Avanza hitam nomor polisi DK 1391 EI. Mobil Avanza mengalami kerusakan cukup parah, terutama di bagian kanan dan kaca yang pecah, sedangkan pikap hanya mengalami penyok ringan.
Kondisi Cuaca dan Faktor Penyebab Insiden
Pengawas Satuan Pelaksana Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Mahardika, mengonfirmasi bahwa kondisi cuaca di Selat Bali pada saat kejadian sangat ekstrem dan tidak menentu. Gelombang tinggi yang mengguncang kapal menjadi faktor utama penyebab tergulingnya truk bermuatan pisang tersebut.
Cuaca ekstrem di perairan Selat Bali memang kerap terjadi dan menjadi tantangan bagi kapal penyeberangan serta para pengemudi kendaraan yang menyeberang.
Dampak Kerusakan dan Penanganan Setelah Insiden
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerusakan kendaraan cukup signifikan. Mobil Avanza ringsek di bagian kanan dan kaca pecah, sementara pikap hanya penyok. Pisang yang menjadi muatan truk juga tumpah dan berserakan di dek kapal.
Setelah kapal bersandar di Dermaga MB III Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 01.50 WITA. Seluruh kendaraan yang terdampak langsung dievakuasi dan dipindahkan ke area parkir LCM untuk proses asuransi dan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Kalah Main Domino, Pria di Buleleng Tewas Ditikam Teman Sendiri Karena Taruhan Arak!
Imbauan dan Tindakan Keamanan Dari Pihak Berwenang
Pelaksana Tugas Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, AKP I Komang Renta. Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat membahayakan perjalanan, khususnya di jalur laut yang rawan gelombang. Pengemudi kendaraan yang hendak menyeberang diharapkan mempersiapkan diri dengan baik dan memperhatikan kondisi cuaca sebelum berangkat.
Pihak pelabuhan dan operator kapal juga diminta meningkatkan pengamanan dan pengawasan muatan agar kejadian serupa tidak terulang.
Prosedur Pengamanan Muatan di Kapal Penyeberangan
Insiden ini menjadi pelajaran penting terkait prosedur pengamanan muatan kendaraan di atas kapal penyeberangan. Muatan berat seperti truk bermuatan pisang harus dipastikan terikat dan diparkir dengan aman agar tidak terguling saat kapal bergoyang karena gelombang.
Pihak operator kapal dan pengemudi kendaraan perlu bekerja sama untuk memastikan stabilitas muatan selama perjalanan agar keselamatan semua penumpang dan kendaraan tetap terjaga.
Harapan Untuk Perbaikan Sistem Transportasi Laut
Masyarakat dan pihak terkait berharap kejadian ini menjadi perhatian serius untuk memperbaiki sistem transportasi laut di Selat Bali. Penguatan fasilitas pelabuhan, peningkatan teknologi keselamatan kapal, serta pelatihan bagi awak kapal dan pengemudi kendaraan sangat diperlukan.
Dengan perbaikan ini, diharapkan perjalanan penyeberangan menjadi lebih aman dan nyaman, serta meminimalisir risiko kecelakaan akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Kesimpulan
Truk bermuatan pisang terguling dan menimpa dua mobil di atas KMP Bintang Balikpapan saat melintasi Selat Bali pada dini hari 19 Juni 2025 akibat gelombang tinggi. Insiden ini menyebabkan kerusakan pada mobil Avanza dan pikap, serta tumpahnya muatan pisang di dek kapal.
Meskipun tanpa korban jiwa, kejadian ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan pengamanan muatan kendaraan di kapal penyeberangan. Pihak berwenang mengimbau masyarakat dan operator kapal. Hal ini guna untuk meningkatkan pengamanan dan kesiapsiagaan agar perjalanan laut di Selat Bali lebih aman ke depannya.
Untuk informasi lengkap mengenai Bali, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Bali, yang menjadi sumber berita terpercaya yang menyediakan update real-time dan laporan mendalam tentang kondisi di pulau ini.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari infojembrana.com
- Gambar Kedua dari detik.com