Posted in

Kalah Main Domino, Pria di Buleleng Tewas Ditikam Teman Sendiri Karena Taruhan Arak!

Seorang pria tewas ditikam oleh teman sendiri di Buleleng setelah keduanya terlibat dalam permainan domino dengan taruhan minum arak.

Kalah Main Domino, Pria di Buleleng Tewas Ditikam Teman Sendiri Karena Taruhan Arak!

Insiden tragis ini terjadi di Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, pada Selasa (17/6) malam sekitar pukul 21.00 Wita, dipicu oleh kekalahan korban yang terus-menerus dan emosi yang memuncak di bawah pengaruh alkohol. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Bali.

Insiden Tragis di Buleleng

Peristiwa tragis terjadi di Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, yang mengakibatkan seorang pria tewas ditikam oleh temannya sendiri. Insiden berdarah ini melibatkan Nyoman Sukasna alias Nyoman Kana, yang menurut beberapa laporan berusia 64 tahun atau 45/48 tahun, dan Gede Suasta alias Gede Boy, 49 tahun. Perkelahian maut ini dipicu oleh permainan domino yang disertai konsumsi minuman beralkohol jenis arak Bali.

Kronologi Kejadian, Dari Permainan Hingga Penusukan

Peristiwa ini bermula pada Selasa, 17 Juni 2025, sekitar pukul 16.00 Wita, ketika korban, dalam kondisi mabuk, datang ke rumah pelaku. Keduanya kemudian terlibat dalam permainan domino dengan kesepakatan bahwa pihak yang kalah harus meminum arak. Paman dan ayah pelaku sempat bergabung dalam permainan, namun tidak ikut mengonsumsi minuman keras dan meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.30 Wita.

Sekitar pukul 21.00 Wita, hanya korban dan pelaku yang masih melanjutkan permainan. Korban terus mengalami kekalahan dan diduga tidak terima, hingga akhirnya tersulut emosi. Dalam kondisi yang semakin dipengaruhi alkohol, korban mengambil pisau dari dapur dan langsung menyerang pelaku, melukai tangan kiri GS.

Baca Juga: Kasus Pembunuh Komang Alam di Arena Judi Tajen Kintamani Jadi Tersangka

Perkelahian Sengit dan Perebutan Pisau

Perkelahian Sengit dan Perebutan Pisau

Penusukan awal yang dilakukan korban memicu perkelahian sengit antara keduanya. Dalam perkelahian tersebut, korban sempat membenturkan kepala pelaku ke tembok, menyebabkan luka robek di kepala pelaku.

Namun, pelaku berhasil merebut pisau dari tangan korban. Dalam kondisi emosi, pelaku membalas dengan menusukkan pisau berkali-kali ke dada kiri korban. Akibatnya, korban tersungkur bersimbah darah dan meninggal dunia di tempat kejadian .

Upaya Pelaku Setelah Insiden

Setelah penusukan tersebut, pelaku meninggalkan korban di halaman rumah dan masuk ke dalam untuk tidur. Sekitar pukul 01.00 Wita dini hari pada hari Rabu, 18 Juni 2025, pelaku terbangun dan memeriksa kondisi korban. Saat dicek, korban sudah tidak bergerak. Karena panik, pelaku membuang pisau yang digunakan ke kebun kakao di samping rumahnya.

Laporan Kepada Pihak Berwajib

Pelaku kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Adat Desa Madenan, Komang Murdiartono. Komang Murdiartono selanjutnya meneruskan informasi ini ke aparat desa dan Bhabinkamtibmas. Setelah diinterogasi oleh Bhabinkamtibmas, sekitar pukul 01.45 Wita, Gede Boy mengaku telah membunuh korban dengan menggunakan pisau.

Penanganan Kasus Oleh Kepolisian

Saat petugas mendatangi lokasi, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kapolsek Tejakula AKP Komang Sudarsana bersama personel piket UKL langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 03.30 WITA setelah menerima laporan.

Pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polsek Tejakula, di mana ia kini ditahan untuk proses hukum lebih lanjut. Kasus ini sedang ditangani oleh Sat Reskrim Polres Buleleng untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Kesimpulan

Insiden tragis di Buleleng ini menyoroti bahaya konsumsi alkohol yang berlebihan dan potensi konflik yang dapat timbul dari permainan dengan taruhan, terutama ketika emosi tidak terkontrol. Peristiwa ini juga menunjukkan pentingnya penyelesaian konflik secara damai untuk mencegah dampak fatal.

Pihak kepolisian telah mengambil tindakan cepat dalam menangani kasus ini untuk memastikan keadilan ditegakkan. Simak dan ikuti terus jangan sampai ketinggalan informasi terlengkap hanya di Info Kejadian Bali.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari denpasar.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari www.nusabali.com