Bali kembali menjadi sorotan dunia internasional melalui ajang perdana Bali Wellness and Beauty Expo 2025 yang digelar pada 27–29 Juni 2025.
Acara ini bukan hanya sekadar pameran kecantikan dan kesehatan, tetapi juga sebuah langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia khususnya Bali sebagai destinasi unggulan wisata kebugaran kelas dunia.
Melalui keterlibatan pemerintah, pelaku industri, hingga pembuat kebijakan, Bali menyatukan inovasi modern dengan kekayaan tradisi dalam menyongsong era baru pariwisata kesehatan. Di bawah ini Info Kejadian Bali akan membahas peran, potensi, dan dampak positif dari ajang ini.
Bali, Magnet Baru Wisata Kesehatan Dunia
Bali bukanlah nama asing dalam peta pariwisata global. Pulau Dewata ini dikenal luas karena keindahan alamnya, budaya yang kaya, serta keramahtamahan penduduknya. Kini, Bali semakin memantapkan langkahnya sebagai destinasi wellness tourism.
Hal ini tercermin dari dukungan penuh pemerintah Indonesia, salah satunya melalui Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa yang menyebut Bali sebagai calon kuat destinasi kebugaran terbaik dunia.
Menurut Ni Luh, Bali Wellness and Beauty Expo 2025 menjadi titik awal untuk menyatukan berbagai pemangku kepentingan dari penyedia layanan kesehatan, operator pariwisata, hingga pelaku industri kecantikan dalam membangun sinergi yang mendukung pertumbuhan wisata kebugaran.
Ini bukan hanya tentang menarik wisatawan yang memang datang untuk mencari ketenangan, melainkan juga menciptakan ekosistem yang mengintegrasikan aktivitas wellness ke dalam pengalaman wisata Bali secara keseluruhan.
Kawasan Ekonomi Khusus Sanur
Komitmen pemerintah Indonesia dalam mengembangkan wisata kesehatan tak main-main. Pemerintah telah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, sebagai KEK pertama di Indonesia yang sepenuhnya didedikasikan untuk layanan kesehatan dan medis terpadu.
Proyek besar ini merupakan langkah nyata untuk menjadikan Bali sebagai pusat layanan kesehatan terbesar di Asia Tenggara, memadukan teknologi medis terkini dengan pendekatan tradisional berbasis budaya lokal.
Dalam pidatonya, Ni Luh menyampaikan bahwa pengembangan KEK Sanur bukanlah seremoni semata, melainkan sinyal kuat dari keseriusan pemerintah. “Ini adalah sinyal kuat komitmen serius pemerintah untuk mengembangkan destinasi wisata kesehatan dan kebugaran berskala internasional dan berkelas dunia,” tegasnya.
KEK Sanur akan menjadi rumah bagi berbagai fasilitas seperti rumah sakit internasional, pusat rehabilitasi, klinik tradisional, dan resort kesehatan. Kehadiran fasilitas-fasilitas ini membuka peluang bagi wisatawan mancanegara untuk mendapatkan layanan medis sekaligus menikmati keindahan Bali dalam satu paket lengkap.
Baca Juga: Polda Bali Resmikan Pipa Air Bersih 800 Meter di Jembrana
Menggali Potensi Spa, Yoga, dan Meditasi
Menurut Co-founder & Director Bali Wellness and Beauty Expo, Diah Permana Tirtawati, Bali selama ini dikenal dengan beragam jenis pariwisata mulai dari leisure, wedding, MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition), hingga marine tourism. Namun yang sering terlupakan adalah kekayaan Bali dalam bidang kebugaran dan spiritualitas, seperti yoga, meditasi, dan spa.
Bali bahkan pernah dinobatkan sebagai The Best Spa Destination pada 2009. Menunjukkan pengakuan global atas layanan spa tradisional yang disediakan pulau ini. Berbagai wellness resort yang tersebar di Ubud, Canggu, dan Uluwatu menjadi saksi bahwa wisata kebugaran telah lama hidup berdampingan dengan alam dan budaya Bali.
“Namun Bali belum pernah mendeklarasikan diri sebagai destinasi wellness secara eksplisit,” ungkap Diah. Inilah yang mendorong lahirnya Bali Wellness and Beauty Expo. Sebagai langkah konkret untuk mengangkat potensi ini ke permukaan dan menjadikannya identitas baru Bali.
Indonesia Memimpin di Kawasan ASEAN
Data menunjukkan bahwa Indonesia saat ini berada di peringkat ke-18 global dalam pangsa pasar wellness, dan memimpin di kawasan ASEAN. Angka ini membuktikan bahwa Indonesia bukan sekadar mengikuti tren, tetapi sudah menjadi pemimpin di kawasan dalam pengembangan wellness tourism.
Kondisi ini tentu menjadi momentum emas untuk mendorong pariwisata kebugaran sebagai sektor unggulan. Dengan dukungan pameran seperti Bali Wellness and Beauty Expo. Indonesia dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kualitas layanan, dan mengedepankan nilai-nilai lokal yang menjadi kekuatan tersendiri dalam pariwisata wellness.
Kesimpulan
Bali Wellness and Beauty Expo 2025 hadir sebagai tonggak sejarah baru dalam peta pariwisata Indonesia. Tidak hanya memperkenalkan layanan kebugaran dan kecantikan kepada dunia, tetapi juga menyatukan visi besar antara tradisi dan modernitas. Bali kini tidak hanya tentang pantai dan pura, tetapi juga menjadi tempat di mana jiwa dan raga bisa pulih dalam harmoni.
Dengan dukungan pemerintah, pelaku industri, serta antusiasme masyarakat lokal. Bali siap melangkah menjadi pusat wellness dunia, membawa Indonesia berada di garis depan pariwisata kesehatan global. Momentum ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih sehat, berkelanjutan, dan penuh kesejahteraan.
Ikuti terus Info Kejadian Bali agar Anda tidak ketinggalan informasi menarik lainnya yang terupdate setiap hari.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.antaranews.com
- Gambar Kedua dari genz.id