Polemik muncul di TWA Penelokan, Kintamani, Bali, setelah ditemukan bangunan beton yang melanggar fungsi kawasan konservasi.

Anggota DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Parta, secara tegas meminta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali untuk membongkar bangunan beton tersebut dan mengembalikan area ke fungsi hutan aslinya. Persoalan ini menjadi sorotan penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Bali. Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Bali.
Tugas BKSDA Sebagai Pelindung Alam
Menurut I Nyoman Parta, BKSDA bertanggung jawab menjaga kelestarian sumber daya alam agar tetap bermanfaat bagi manusia, flora, dan fauna. Namun, ia mengkritik BKSDA Bali yang justru mengeluarkan izin pembangunan beton di wilayah konservasi yang seharusnya dilindungi. Menurutnya, sikap ini bertentangan dengan fungsi utama BKSDA.
Saat kunjungan pada Sabtu (11/10), Parta menegaskan pembangunan beton di kawasan konservasi berpotensi merusak hutan. Ia menyebut tindakan BKSDA itu “tindakan konyol” yang bisa merusak kelestarian alam Bali. Pernyataan keras ini menjadi peringatan agar lembaga konservasi konsisten menjalankan tugasnya.
Parta juga menyampaikan dukungan kepada Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, yang sudah meminta agar Kepala BKSDA Bali menghentikan segala bentuk pembangunan di wilayah konservasi. Sikap Bupati Bangli ini dianggap sebagai contoh kepedulian dan keberpihakan terhadap pelestarian alam yang sangat dibutuhkan saat ini.
Mendesak Pembongkaran Dan Pemulihan Kawasan
Politisi asal Gianyar ini menekankan agar pembangunan yang sudah berlangsung di kawasan konservasi segera dihentikan dan bangunan yang berdiri dibongkar agar fungsi kawasan hutan dapat dikembalikan. Ia mengingatkan pentingnya restorasi kawasan melalui penanaman kembali pohon-pohon yang telah rusak atau ditebang.
Menurut Parta, kawasan konservasi bukan hanya sekadar tempat dengan pohon-pohon, melainkan sumber kehidupan yang menjaga keseimbangan ekosistem dan bumi. Oleh karena itu, pembangunan yang merusak harus dihentikan demi kelangsungan hidup alam serta kesejahteraan masyarakat sekitar.
Usai sidak, Parta menghubungi Kepala BKSDA Bali untuk mengonfirmasi temuan ini dan meminta langkah nyata penghentian pembangunan serta pembongkaran bangunan tersebut. Ia berjanji membawakan persoalan ini ke Pimpinan Komisi IV DPR RI untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
Baca Juga: Razia Serentak di Lapas Bali dan Kupang, Temukan Barang Ilegal
Potensi Bahaya Bila Tidak Ditangani

I Nyoman Parta khawatir jika pembangunan beton terus dibiarkan di kawasan konservasi. Akan memunculkan risiko bencana alam seperti longsor dan banjir yang bisa berdampak pada masyarakat sekitar, khususnya di Desa Kedisan. Ia menyebutkan bahwa ketika hujan deras turun, lumpur dari kawasan gundul tersebut sangat mungkin terbawa ke pemukiman warga.
Penelokan sebagai kawasan konservasi sejatinya harus dijaga agar tidak mengalami kerusakan lebih lanjut. Dalam konteks ini, BKSDA perlu ekstra hati-hati dan memastikan pemanfaatan kawasan hutan hanya sesuai dengan fungsinya, bukan untuk eksploitasi yang merugikan.
Parta pun menegaskan bahwa pembangunan harus selaras dengan alam. Menurutnya, Bali akan kehilangan “roh” atau jati dirinya jika hutan-hutan di pulau dewata terus dilenyapkan akibat pembangunan yang tidak bertanggung jawab.
Dukungan Pemerintah Daerah Dan Harapan Pelestarian
Sikap tegas Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mendapat dukungan penuh dari I Nyoman Parta. Langkah Bupati yang meminta penghentian kegiatan pembangunan konservasi diharapkan menjadi motivasi bagi BKSDA dan instansi terkait agar memperhatikan fungsi utama kawasan konservasi.
Parta mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam Bali agar tetap lestari dan berkelanjutan. Ia mengingatkan bahwa pembangunan boleh dilakukan, tetapi jangan sampai menghancurkan ekosistem yang sudah ada dan menjaga keseimbangan alam Bali.
Kritik dan dorongan kepada BKSDA Bali untuk kembali ke tugas utama sebagai pelindung hutan dan sumber daya alam diharapkan dapat membawa perubahan positif. Hal ini penting agar Bali tetap menjadi pulau yang dikenal dengan keindahan alam dan kelestarian lingkungan hidupnya.
Selalu update dengan berita terbaru, informasi terpercaya, dan berita menarik lainnya tentang Bali yang kami sajikan spesial untuk Anda setiap hari hanya di Info Kejadian Bali.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari balipost.com
- Gambar Kedua dari beritabali.com