BPBD Bali mengimbau warga menyiapkan tas darurat sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi ancaman siklon tropis.
Persiapan ini mencakup kebutuhan pokok, obat-obatan, dokumen penting, dan alat komunikasi untuk memastikan keselamatan keluarga saat evakuasi mendadak.
Simak beragam informasi menarik dan berita terviral lainnya hanya di Info Kejadian Bali.
BPBD Bali Minta Warga Siapkan Tas Darurat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menyiapkan “tas siaga” di tengah ancaman siklon tropis yang diperkirakan melintasi wilayah Indonesia bagian timur, termasuk Bali. Imbauan ini disampaikan sebagai langkah preventif untuk meminimalisir risiko korban dan kerugian akibat bencana alam.
Menurut Kepala BPBD Bali, persiapan dini sangat penting, terutama untuk masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor. Tas siaga berisi kebutuhan pokok, obat-obatan, dokumen penting, dan alat komunikasi sederhana. Hal ini akan sangat membantu ketika evakuasi mendadak diperlukan, jelasnya.
Selain itu, BPBD Bali juga terus memantau perkembangan cuaca melalui BMKG dan berkoordinasi dengan seluruh kecamatan untuk memastikan kesiapsiagaan masyarakat tetap tinggi. Informasi terbaru akan disampaikan secara rutin melalui media sosial dan sirene peringatan dini.
Kesiapsiagaan Dengan Tas Siaga
Tas siaga bencana atau “go bag” menjadi salah satu alat penting dalam kesiapsiagaan menghadapi siklon tropis. Isi tas ini mencakup air minum, makanan ringan, senter, pakaian ganti, obat-obatan pribadi, serta dokumen identitas dan surat penting. Dengan memiliki tas siaga, masyarakat dapat mengurangi kepanikan saat evakuasi mendadak.
BPBD Bali menyarankan agar setiap anggota keluarga memiliki tas siaga masing-masing. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu memperbarui isi tas sesuai kebutuhan dan kondisi anggota keluarga. Tas siaga sebaiknya diletakkan di tempat yang mudah dijangkau agar dapat diambil dalam waktu singkat.
Keberadaan tas siaga juga memudahkan petugas dalam memberikan bantuan. “Jika semua keluarga sudah siap, proses evakuasi akan lebih cepat dan tertib. Ini juga membantu tim kami memastikan tidak ada warga yang tertinggal,” tambah Kepala BPBD Bali.
Baca Juga: Banjir Bandang Rendam Gianyar, Rumah Warga Rusak dan Arus Deras
Masyarakat Diminta Waspada Daerah Rawan
BPBD Bali menekankan bahwa daerah dataran rendah, aliran sungai, dan perbukitan rawan longsor harus menjadi fokus utama kewaspadaan. Masyarakat yang tinggal di wilayah ini diimbau untuk memperkuat rumah, membersihkan selokan, dan menyiapkan jalur evakuasi aman.
Pihak berwenang juga telah menyiapkan posko bencana di setiap kabupaten untuk memantau kondisi lapangan secara real-time. Posko ini akan menjadi pusat koordinasi evakuasi dan distribusi bantuan jika siklon menyebabkan hujan deras atau angin kencang.
Selain itu, BPBD mengingatkan masyarakat untuk selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pemerintah daerah. Menghindari berita hoaks dan spekulasi akan membantu warga membuat keputusan yang tepat dalam menghadapi situasi darurat.
Simulasi Darurat dan Keselamatan
Sebagai langkah kesiapsiagaan, BPBD Bali juga menggelar edukasi dan simulasi evakuasi di beberapa desa rawan bencana. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat serta melatih cara mengevakuasi diri dan keluarga dengan cepat dan aman.
Simulasi ini melibatkan masyarakat, aparat desa, relawan, dan sekolah-sekolah setempat. Peserta diajarkan bagaimana membawa tas siaga, menggunakan jalur evakuasi, hingga berkomunikasi dengan posko bencana. Kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan risiko korban saat bencana terjadi.
BPBD Bali menegaskan bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. “Semua pihak harus bekerja sama. Dengan persiapan yang matang, kita bisa menghadapi ancaman siklon dengan lebih aman dan minim risiko,” tutup Kepala BPBD.
Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi seru tentang Bali kami hadirkan setiap hari nya spesial untuk Anda, hanya di sini Info Kejadian Bali.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari bali.antaranews.com
- Gambar Kedua dari voi.id