Mantan Perawat di Karangasem Tewas Gantung Diri, Akibat Depresi

seorang mantan perawat yang tinggal di Banjar Dinas Pauman, Desa Seraya, Karangasem, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di kamar mandi.

Peristiwa tragis ini mengejutkan warga setempat dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama dua anak perempuan korban yang masih balita.

Kronologi Penemuan Korban

Kapolsek Karangasem, Kompol I Nyoman Merta Kariana, menjelaskan kronologi kejadian secara detail. Pada pukul 06.00 Wita, korban sempat berbincang dengan ayahnya. Ia kemudian mengaku hendak ke kamar mandi. Namun, sekitar pukul 08.30 Wita, istri korban mulai merasa khawatir karena suaminya belum terlihat.

“Setelah dicek ke kamar mandi, korban ditemukan sudah tergantung. Istrinya langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar untuk menurunkan korban. Setelah itu, kejadian dilaporkan ke Polsek Karangasem,” kata Kariana.

Berdasarkan pemeriksaan awal polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dengan demikian, dipastikan kematian IGAAP disebabkan oleh gantung diri.

Dugaan Depresi Jadi Penyebab

Dari keterangan pihak keluarga dan tetangga, IGAAP diketahui sedang mengalami tekanan emosional dan masalah pribadi yang diduga memicu depresi. Dugaan ini semakin diperkuat karena korban sebelumnya terlihat menunjukkan perubahan perilaku, termasuk jarang berinteraksi dengan orang sekitar dan cenderung menarik diri.

“Pihak keluarga mengaku sudah ikhlas atas kematian IGAAP dengan cara seperti itu dan menolak dilakukan autopsi,” ujar Kapolsek Karangasem. Dugaan awal ini menegaskan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental, terutama bagi mereka yang mengalami tekanan pekerjaan maupun kehidupan pribadi.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembobolan Toko Kosmetik di Dompu

Dampak Tragis Bagi Keluarga

Kematian IGAAP meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarganya, terutama istri dan dua anak perempuan korban. Anak pertama berusia 4 tahun, sedangkan yang kedua baru 2 tahun. Perbekel Desa Seraya, I Wayan Dandri, mengungkapkan simpati terhadap keluarga korban.

“Kasihan anak-anaknya masih kecil-kecil. Semoga keluarga diberi ketabahan menghadapi musibah ini,” ujarnya. Warga sekitar juga menyatakan keprihatinan, menyadari bahwa kasus bunuh diri sering meninggalkan trauma mendalam bagi orang-orang terdekat.

Pentingnya Dukungan dan Kesadaran Kesehatan Mental

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental. Depresi tidak selalu terlihat dari luar, namun dapat memicu tindakan ekstrem seperti yang dialami IGAAP. Pihak keluarga, tetangga, dan lingkungan kerja perlu meningkatkan dukungan bagi individu yang menunjukkan tanda-tanda stres berat atau depresi.

Menurut para ahli, gejala depresi dapat meliputi perubahan perilaku, penarikan diri dari lingkungan sosial, mudah tersinggung, dan perasaan putus asa yang berlebihan. Penanganan yang tepat, baik melalui konseling profesional maupun dukungan keluarga, dapat mencegah tragedi serupa terjadi.

Kematian IGAAP menyisakan duka yang mendalam bagi warga Desa Seraya dan keluarga korban. Kejadian ini juga menjadi panggilan bagi masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan mental, terutama bagi mereka yang tengah menghadapi tekanan hidup. Semoga tragedi ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya dukungan emosional dan profesional bagi individu yang mengalami depresi.

Kesimpulan

Kematian IGAAP, mantan perawat di Karangasem, diduga disebabkan oleh depresi yang tidak tertangani dengan baik. Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama istri dan dua anaknya yang masih kecil, sekaligus mengejutkan warga sekitar.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran akan kesehatan mental dan perlunya dukungan emosional bagi individu yang mengalami tekanan atau depresi. Lingkungan keluarga, tetangga, maupun rekan kerja memiliki peran krusial dalam mendeteksi tanda-tanda depresi dan memberikan bantuan yang tepat sebelum tragedi terjadi.

Simak berita update lainnya tentang Bali dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Bali.

---