Pergantian kepemimpinan di tubuh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bali kini telah memasuki babak baru.
Gde Sumarjaya Linggih, yang akrab disapa Demer, resmi ditetapkan sebagai Ketua DPD Golkar Bali periode 2025–2030, menggantikan I Nyoman Sugawa Korry. Proses ini berlangsung dalam suasana musyawarah mufakat dan penuh semangat soliditas partai.
Dibawah ini Info Kejadian Bali akan memberikan ulasan lengkap seputar dinamika, proses, dan harapan baru bagi Golkar Bali di bawah kepemimpinan Demer.
Proses Musda XI Golkar Bali
Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Bali digelar di Denpasar pada Minggu, 13 Juli 2025. Musda merupakan forum tertinggi partai di tingkat daerah yang menentukan arah kebijakan, struktur kepengurusan, dan strategi lima tahun ke depan.
Dalam forum tersebut, hanya satu nama yang mengemuka sebagai calon ketua, yakni Demer. Ia terpilih secara aklamasi, menandakan adanya kesepakatan dan dukungan penuh dari seluruh kader serta pengurus DPD Golkar Bali.
Musda berjalan lancar, demokratis, dan kondusif. Proses pemilihan berlangsung tanpa gesekan, mencerminkan kedewasaan politik para kader Golkar Bali. Penetapan Demer sebagai ketua baru menjadi simbol soliditas dan kekompakan partai dalam menghadapi tantangan politik ke depan.
Sugawa Korry Mundur Demi Soliditas Partai
I Nyoman Sugawa Korry, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Bali, secara terbuka menyatakan tidak mencalonkan diri kembali. Keputusan ini diambil demi menjaga soliditas dan kekompakan partai, serta memberi ruang regenerasi kepemimpinan. Sugawa Korry menegaskan bahwa kepentingan partai harus diutamakan di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
Dalam pidato perpisahannya, Sugawa Korry mengajak seluruh kader untuk tetap loyal dan mendukung kepemimpinan baru. Ia berharap Golkar Bali semakin kuat dan solid di bawah nakhoda Demer, serta mampu merespons dinamika politik di Bali dengan lebih adaptif.
Demer Terpilih Secara Aklamasi
Dengan mundurnya Sugawa Korry, Demer menjadi calon tunggal dan langsung ditetapkan sebagai Ketua DPD Golkar Bali. Penetapan dilakukan secara aklamasi oleh forum Musda, yang dihadiri oleh ratusan kader, peninjau, dan undangan dari seluruh kabupaten/kota di Bali.
Proses ini menunjukkan bahwa seluruh elemen partai sepakat memberikan kepercayaan penuh kepada Demer untuk memimpin Golkar Bali lima tahun ke depan.
Dukungan aklamasi juga menjadi penanda bahwa tidak ada faksi atau kubu yang berseberangan secara signifikan di internal Golkar Bali, sebuah modal penting untuk menjaga stabilitas organisasi dan menghadapi agenda politik mendatang.
Baca Juga: Jalan di Tabanan, Bali Ambles Segera Diperbaiki, Targetkan Selesai Dua Pekan
Visi dan Program Demer Untuk Golkar Bali
Dalam pidato perdananya sebagai ketua terpilih, Demer menegaskan komitmennya untuk melakukan revitalisasi organisasi dan pengembangan kader. Ia berjanji mengisi seluruh kekosongan struktur organisasi, memperkuat konsolidasi internal, serta mendorong inovasi program yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat Bali.
Beberapa program prioritas yang diusung Demer antara lain:
- Konsolidasi internal dan penguatan struktur partai hingga tingkat desa/kelurahan.
- Pengembangan kaderisasi berkelanjutan untuk menyiapkan pemimpin masa depan.
- Mendorong peran aktif Golkar dalam pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif di Bali.
- Kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan yang inklusif.
- Peningkatan komunikasi politik yang terbuka dan adaptif terhadap isu-isu publik.
Dukungan DPP Golkar dan Tantangan ke Depan
Penetapan Demer sebagai ketua mendapat dukungan penuh dari mayoritas kader Golkar Bali, termasuk delapan DPD tingkat kabupaten/kota dan tiga organisasi sayap partai. DPP Golkar juga mengapresiasi proses Musda yang berjalan damai dan demokratis. Sekjen DPP Golkar, Sarmuji, menekankan pentingnya semua kader saling merangkul dan memaksimalkan potensi partai di bawah kepemimpinan baru.
Sebagai ketua baru, Demer dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga soliditas partai, memperkuat struktur organisasi, dan meningkatkan elektabilitas Golkar di Bali. Ia juga diharapkan mampu membawa partai lebih dekat dengan masyarakat melalui program-program inovatif dan responsif terhadap kebutuhan publik.
Harapan dan Strategi Menuju Pemilu 2029
Kepemimpinan Demer diharapkan mampu membawa Golkar Bali menjadi kekuatan utama dalam kontestasi politik lokal maupun nasional, khususnya menjelang Pemilu 2029. Konsolidasi internal, penguatan basis massa, serta inovasi program menjadi kunci sukses dalam menghadapi persaingan politik yang semakin dinamis.
Demer juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, keterbukaan terhadap perubahan, serta komitmen untuk selalu mengedepankan kepentingan rakyat Bali dalam setiap kebijakan dan langkah politik partai.
Kesimpulan
Pergantian kepemimpinan DPD Golkar Bali dari Sugawa Korry ke Demer menandai era baru dalam dinamika partai berlambang beringin di Pulau Dewata. Proses yang berlangsung secara aklamasi dan penuh kekeluargaan menunjukkan kedewasaan politik kader Golkar Bali.
Dengan visi revitalisasi organisasi dan penguatan program, Demer diharapkan mampu membawa Golkar Bali menjadi partai yang semakin solid, inovatif, dan berdaya saing di tingkat lokal maupun nasional untuk lima tahun kedepan.
Untuk informasi lengkap mengenai Bali, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Bali, yang menjadi sumber berita terpercaya yang menyediakan update real-time dan laporan mendalam tentang kondisi di pulau ini.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari kabarbalisatu.com