Posted in

Warga Nusa Penida Resah, Pemadaman Listrik Terus Mengganggu Aktivitas

Warga Nusa Penida, Bali, mengeluhkan seringnya pemadaman listrik yang mengganggu aktivitas sehari-hari, listrik yang padam berkali-kali setiap hari.

Warga Nusa Penida Resah, Pemadaman Listrik Terus Mengganggu Aktivitas

PLN menyebut pemadaman untuk pemeliharaan jaringan, namun jadwal yang tidak menentu membuat warga kesulitan beradaptasi. Pemerintah daerah mendesak perbaikan infrastruktur dan komunikasi lebih baik agar pasokan listrik stabil, mendukung kesejahteraan masyarakat.

Dibawah ini Anda bisa menemukan berbagai informasi menarik dan terbaru seputar Info Kejadian Bali.

Warga Nusa Penida Mengeluhkan Pemadaman Listrik

Warga Nusa Penida, Bali, mengeluhkan seringnya mati lampu yang dilakukan oleh PLN dalam beberapa bulan terakhir. Keluhan ini datang dari berbagai desa yang mengalami pemadaman listrik hingga tiga kali sehari. Warga merasa terganggu karena listrik yang padam mendadak seperti minum obat.

Menurut warga, pemadaman listrik ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga berdampak pada perekonomian dan pendidikan. Anak-anak kesulitan belajar karena lampu padam, sementara para pelaku usaha merugi akibat terhambatnya produksi dan transaksi.

Mereka berharap PLN segera memberikan solusi permanen agar masalah ini tidak terus berulang. Komunikasi yang jelas dan jadwal pemadaman yang pasti sangat dinantikan agar warga bisa menyesuaikan aktivitas mereka.

Alur Kejadian Pemadaman Listrik Rutin di Nusa Penida

Sejak pertengahan tahun 2025, warga Nusa Penida mulai merasakan pemadaman listrik yang semakin sering. Biasanya, listrik padam selama 1 hingga 3 jam per kejadian, dan frekuensinya bisa mencapai tiga kali dalam sehari. Hal ini membuat warga kehilangan akses listrik dalam waktu lama.

Pihak PLN menyatakan pemadaman dilakukan dalam rangka pemeliharaan jaringan dan menghindari gangguan lebih besar. Namun, jadwal pemadaman yang tidak menentu dan kurangnya informasi membuat warga kesulitan mengantisipasi.

Beberapa warga menyoroti kurangnya infrastruktur listrik yang memadai di pulau ini sebagai penyebab utama. Nusa Penida yang terus berkembang membutuhkan kestabilan pasokan listrik untuk mendukung berbagai sektor.

Baca Juga: Tragis di Tabanan Motor Tabrak Pikap, Pria Lombok Meninggal Dunia

Pengaruh Mati Lampu Terhadap Kegiatan Warga

Pengaruh Mati Lampu Terhadap Kegiatan Warga

Mati lampu yang sering terjadi membawa dampak signifikan bagi masyarakat Nusa Penida. Aktivitas rumah tangga seperti memasak, mengisi daya perangkat elektronik, hingga penerangan malam hari menjadi terganggu. Anak-anak yang belajar daring harus menunda kegiatan mereka setiap kali listrik padam.

Usaha kecil dan pariwisata juga merasakan dampak negatif. Banyak pelaku usaha mengalami kerugian karena alat-alat elektronik tidak dapat berfungsi. Kegiatan pariwisata, yang merupakan sumber utama ekonomi wilayah, juga ikut terkendala.

Warga berharap agar pihak terkait dapat memperbaiki jaringan listrik dan memberikan kepastian pasokan. Mereka juga meminta agar informasi pemadaman diberikan lebih awal agar warga bisa mempersiapkan diri.

Upaya dan Respons PLN Serta Pemerintah Daerah

PLN Nusa Penida menyatakan telah melakukan berbagai perbaikan dan pemeliharaan jaringan untuk memperbaiki kualitas pasokan listrik. Mereka juga berjanji meningkatkan komunikasi kepada masyarakat terkait jadwal pemadaman yang direncanakan.

Pemerintah Kabupaten Klungkung sebagai daerah pengampu turut membantu menyampaikan aspirasi warga kepada PLN. Mereka mendukung peningkatan infrastruktur listrik agar kebutuhan masyarakat dan sektor pariwisata bisa terpenuhi dengan baik.

Ke depan, diharapkan kolaborasi antara PLN dan pemerintah daerah dapat menghasilkan solusi permanen. Pasokan listrik yang stabil menjadi kunci kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Nusa Penida.

Dapatkan update terkini, berita terpercaya, dan informasi seru tentang Bali kami hadirkan setiap hari nya spesial untuk Anda, hanya di sin .


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari denpasar.kompas.com
  2. Gambar Kedua dari denpasar.kompas.com