Kunjungan Presiden Prabowo ke Denpasar pascabanjir menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam respons terhadap bencana.
Dengan didampingi sejumlah pejabat pusat dan daerah, termasuk Gubernur Bali Wayan Koster, Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, serta beberapa menteri terkait, Presiden Prabowo bergerak menuju titik terdampak paling parah untuk memperoleh gambaran langsung atas kerusakan dan kebutuhan warga sehari-hari.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran Info Kejadian Bali.
Tinjauan Langsung di Lokasi Terdampak
Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo menelusuri kawasan Gang Gajah Mada IV, Banjar Gerenceng, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar.
Ia melihat secara langsung rumah warga yang rusak parah akibat banjir bandang yang diakibatkan meluapnya Tukad Badung.
Jalan-jalan gang dan pemukiman setempat masih tergenang lumpur dan sampah hasil terbawa arus air. Presiden mengenakan pakaian yang sesuai untuk kondisi lapangan dan berjalan di area yang masih basah dan berlumpur.
Dialog langsung dengan warga menjadi bagian penting dalam kunjungan ini, agar pemerintah pusat memperoleh informasi konkrit tentang apa yang dibutuhkan masyarakat terdampak.
Data Kerusakan dan Korban
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat bahwa bencana ini menghasilkan dampak yang signifikan. Di Denpasar sendiri terdapat 81 titik banjir dari total 120 titik di seluruh Bali.
Beberapa rumah rusak parah, infrastruktur lokal terganggu, dan sejumlah warga harus mengungsi. Korban jiwa juga dilaporkan hingga update terakhir, jumlah korban meninggal akibat peristiwa ini mencapai sekitar 17 orang dengan beberapa korban masih hilang.
Data pengungsi dan warga terdampak yang harus mengungsi atau rumahnya rusak juga terus mengalami perubahan seiring dengan proses evaluasi lapangan.
Baca Juga: Tragis! Satu Keluarga di Bali Hilang Terseret Banjir Bandang
Instruksi Pemerintah Pusat
Di hadapan laporan dari BNPB dan pejabat daerah, Presiden Prabowo menginstruksikan agar seluruh proses penanganan pascabanjir dilakukan secara cepat, tepat, dan menyeluruh, dengan prioritas utama adalah keselamatan warga.
Ia menekankan bahwa tidak hanya aspek fisik seperti pembangunan kembali rumah dan infrastruktur yang rusak. Tetapi juga pemenuhan kebutuhan dasar warga seperti tempat tinggal sementara, makanan, air bersih, dan kesehatan harus segera disuplai.
Selain itu, Presiden meminta agar upaya mitigasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi diperkuat melalui koordinasi lebih intensif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan instansi terkait seperti BMKG serta BNPB.
Reaksi Warga di Lapangan
Kehadiran Presiden Prabowo di lokasi pascabanjir mendapat sambutan hangat dari warga. Mereka menyambutnya dengan antusias, melambaikan tangan dan menyampaikan langsung keluhan serta kebutuhan mereka.
Beberapa warga mengungkapkan kehilangan barang-barang rumah tangga, kerusakan bangunan, dan trauma akibat peristiwa banjir yang datang secara tiba-tiba. Dalam dialog yang singkat namun penuh makna.
Presiden mendengarkan cerita warga seperti Nengah Manis, usia 60 tahun, dan Desak Kompyang Kartika, usia sekitar 50 tahun, yang rumahnya di indekos terendam hingga atap. Mereka berharap agar bantuan pemerintah dapat segera sampai secara merata tanpa birokrasi panjang.
Kesimpulan
Kunjungan Presiden Prabowo ke Denpasar pascabanjir menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam respons terhadap bencana.
Dengan melihat secara langsung kondisi di lapangan, pemerintah dapat menyesuaikan kebijakan dan tindakan agar bantuan benar-benar efektif dan menyentuh kebutuhan warga terdampak.
Penanganan darurat, rehabilitasi bangunan, serta perencanaan mitigasi bencana menjadi langkah‐langkah yang harus segera dijalankan dengan koordinasi semua pihak.
Selain itu, evaluasi dari kejadian ini diharapkan menghasilkan pelajaran bagi Bali dan daerah lain agar lebih siap menghadapi fenomena alam ekstrem di masa mendatang.
Untuk informasi lengkap mengenai Bali, kalian bisa kunjungi Info Kejadian Bali, yang menjadi sumber berita terpercaya yang menyediakan update real-time dan laporan mendalam tentang kondisi di pulau ini.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari sumbawanews.com
- Gambar Kedua dari news.detik.com