Politikus senior Partai Golkar, I Wayan Sukaja, resmi kembali menjadi anggota DPRD Tabanan melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).

Pelantikan berlangsung Senin, 6 Oktober 2025, di Gedung DPRD Tabanan. Acara ini dipimpin Ketua DPRD I Nyoman Arnawa dan dihadiri Bupati, Wakil Bupati, serta jajaran Forkopimda setempat Tabanan.
Dibawah ini Anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya tentang seputaran Info Kejadian Bali.
Perjalanan Politik Sukaja
Pelantikan ini sekaligus menjadi momen bersejarah bagi Sukaja. Pria asal Desa Marga Dajan Puri, Kecamatan Marga, itu bukanlah wajah baru dalam perpolitikan Tabanan. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Tabanan. Dengan pengalaman panjang dan kiprahnya yang telah teruji, ia dinilai memiliki kapasitas untuk kembali mengemban amanah rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, Sukaja mengungkapkan refleksi pribadinya mengenai perjalanan hidup di dunia politik. Ia menyebut bahwa pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga.
“Itulah hakekat kehidupan. Dulu saya yang melantik anggota dewan, sekarang giliran saya yang dilantik. Kita harus siap berada di atas maupun di bawah. Yang terpenting, saya berharap bisa menjalankan tugas sesuai tupoksi dan mengemban amanah masyarakat dengan penuh tanggung jawab,” ujar Sukaja.
Pernyataan itu memperlihatkan sikap rendah hati dan kesiapannya kembali bekerja untuk kepentingan publik.
Baca Juga: Nyepi Segara: Penyeberangan Laut Nusa Penida Ditutup Sehari Penuh
Fokus Pada Pertanian Sebagai Sektor Strategis

Menjawab pertanyaan tentang arah kerjanya ke depan, Sukaja menegaskan bahwa sektor pertanian akan menjadi prioritas utama. Baginya, pertanian adalah fondasi ekonomi masyarakat Tabanan yang patut diperkuat.
“Fokus ke pertanian. Apalagi Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, saat ini juga memberi perhatian besar pada sektor pertanian. Pertanian dalam arti luas, tidak hanya soal produksi padi, tetapi juga bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani, memperluas akses pasar, hingga memperkuat ketahanan pangan. Semuanya untuk mendorong perekonomian masyarakat,” tegasnya.
Pernyataan ini sejalan dengan visi pembangunan daerah yang menempatkan pertanian sebagai pilar utama, mengingat Tabanan selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung pangan Bali.
Dukungan Dari Bupati Tabanan
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, turut memberikan tanggapan positif atas pelantikan Sukaja. Ia menyebut bahwa Sukaja bukan hanya kolega, tetapi juga sahabat lama yang telah banyak berkontribusi dalam dinamika politik Tabanan.
“Wayan Sukaja dari dulu sahabat saya. Sekarang pun tetap sahabat dan saudara saya. Beliau sudah malang melintang di dunia politik Tabanan, sehingga paham bagaimana membangun daerah yang kita cintai ini,” kata Sanjaya.
Meskipun berasal dari partai politik yang berbeda, Sanjaya menegaskan bahwa kerja sama di tingkat daerah harus didasari semangat kebersamaan.
“Dari mana pun asalnya, kita tetap sama-sama mengabdi untuk masyarakat. Tidak ada istilah lawan dalam politik daerah, karena tujuan utama kita adalah membangun Tabanan,” tambahnya.
Dukungan ini menunjukkan bahwa sinergi antarpartai di Tabanan tetap terjaga, meskipun terdapat perbedaan latar belakang politik.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Dengan kembalinya Sukaja ke kursi legislatif, masyarakat Tabanan berharap ada gebrakan baru, terutama dalam kebijakan yang menyentuh langsung sektor-sektor strategis. Tantangan terbesar adalah bagaimana DPRD dan pemerintah daerah bisa bekerja sama dalam menjaga keberlanjutan pembangunan, khususnya pada sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Selain itu, keberadaan Sukaja yang berpengalaman di dunia politik diharapkan dapat memperkuat peran DPRD sebagai lembaga pengawas sekaligus mitra pemerintah daerah. Sikapnya yang menekankan amanah dan tanggung jawab menjadi modal penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Ke depan, perhatian pada infrastruktur pendukung pertanian, akses pembiayaan bagi petani, serta modernisasi sistem irigasi menjadi isu-isu yang kemungkinan besar akan mendapat sorotan. Jika mampu merealisasikan hal tersebut, kontribusi Sukaja bukan hanya sebatas menggantikan posisi almarhum Gindera, tetapi juga meninggalkan warisan positif bagi pembangunan Tabanan.
Simak berita update lainnya tentang Bali dan sekitarnya secara lengkap tentunya terpercaya hanya di Info Kejadian Bali.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari detik.com
- Gambar Kedua dari balitribune.co.id