Seorang pengendara motor tewas setelah menabrak pohon akibat jalan rusak di kawasan proyek pipa air Sedap Malam, Denpasar.

Kecelakaan ini memicu keresahan warga terhadap lambannya perbaikan infrastruktur dan kurangnya pengamanan proyek. Meski pihak PUPR mengklaim telah memasang rambu, fakta di lapangan menunjukkan risiko nyata bagi pengguna jalan.
Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran tentang kejadian yang ada di Bali hanya ada di Info Kejadian Bali.
Kehilangan Nyawa kibat Jalan Rusak
Salah satu pengendara motor berinisial BGS (26) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Sedap Malam yang sedang diperbaiki. Korban diduga kehilangan kendali saat menghindari cekungan jalan yang rusak akibat proyek pemasangan pipa air. Jalan berlubang dan kondisi aspal yang belum merata menjadi pemicu utama, sehingga korban menabrak pohon di pinggir jalan dan meninggal di tempat.
Kecelakaan tersebut memicu keprihatinan warga setempat yang sudah lama mengeluhkan kondisi jalan pasca pengerjaan proyek pipa. Beberapa pengendara lain juga pernah tergelincir karena banyaknya kerikil dan ketidakrataan permukaan jalan, sehingga keselamatan pengguna jalan sangat terancam.
Kanit Keamanan dan Keselamatan Satlantas Polresta Denpasar menyatakan bahwa kondisi ini menjadi perhatian serius, namun penanganan jalan bukan menjadi ranah polisi melainkan Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas PUPR. Ia mengimbau warga untuk melapor kepada kepala desa agar keluhan ditindaklanjuti secara resmi.
Pernyataan Tegas Kadis PUPR Terkait Rambu
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar, Nusakti Yasa Wedha, menegaskan bahwa sepanjang proyek perbaikan jalan Sedap Malam sudah dipasang rambu-rambu pengaman yang lengkap. Rambu tersebut berfungsi sebagai peringatan kepada pengguna jalan agar mengurangi kecepatan dan berhati-hati melintasi lokasi proyek.
Selain rambu, PUPR juga melakukan sosialisasi dan melibatkan desa adat setempat agar arus lalu lintas dapat terkendali selama pekerjaan berlangsung, yang hanya diizinkan malam hari mulai pukul 9 malam sampai 6 pagi. Nusakti meminta pengertian masyarakat atas keterbatasan tersebut.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi petunjuk rambu dan petugas di lokasi supaya kecelakaan dapat dicegah. Dinas PUPR terus memantau dan mengevaluasi kondisi lapangan agar keselamatan pengguna jalan tetap menjadi prioritas utama selama proyek berlangsung.
Baca Juga: Nyepi Segara: Penyeberangan Laut Nusa Penida Ditutup Sehari Penuh
Pelaksanaan Proyek Instalasi Pipa Air di Denpasar

Perbaikan Jalan Sedap Malam saat ini tidak hanya berupa pengaspalan, melainkan juga proyek pemasangan pipa distribusi air bersih yang akan melayani sekitar 30 ribu jiwa di kawasan Denpasar Selatan. Proyek tersebut meliputi penggalian dan pemasangan pipa sepanjang hampir 3 kilometer di beberapa ruas jalan termasuk Sedap Malam.
Pekerjaan ini dilakukan dengan tahapan galian, pemasangan, uji tekanan, penimbunan, dan pengaspalan ulang dua lapis. Namun pengerjaan terbatas hanya di malam hari demi mengurangi gangguan arus lalu lintas sesuai aturan setempat. Meski begitu, kondisi jalan menjadi tidak rata dan berlubang selama proses berlangsung sehingga berpotensi berbahaya.
Warga berharap proyek ini segera rampung dan perbaikan jalan selesai dengan sempurna. Mereka juga mendesak agar bekas galian cepat ditutup dan dibersihkan dari kerikil agar risiko kecelakaan bisa diminimalkan. Pemerintah diminta transparan dan responsif mengatasi dampak yang muncul dari proyek strategis ini.
Langkah dalam Menjamin Keamanan dan Keselamatan
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, pemerintah Kota Denpasar juga menempatkan petugas pengatur lalu lintas di lokasi perbaikan jalan Sedap Malam. Petugas membantu mengatur arus kendaraan keluar masuk supaya tidak menimbulkan macet dan kecelakaan, terutama saat jam sibuk.
Selain itu, sosialisasi keselamatan kepada masyarakat dilakukan lewat berbagai saluran komunikasi untuk mengingatkan warga agar berhati-hati melintasi daerah proyek. Dinas PUPR berkomitmen menyelesaikan proyek dengan standar keamanan tinggi dan memperbaiki kondisi jalan secepatnya.
Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan agar proses perbaikan berjalan lancar tanpa mengorbankan keselamatan pengguna jalan. Pemkot dan instansi terkait terus berupaya menjaga keamanan sambil meningkatkan kualitas infrastruktur demi kenyamanan dan keamanan warga Denpasar.
Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang semua informasi viral terupdate lainnya hanya di Info Kejadian Bali.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari www.detik.com
- Gambar Kedua dari www.detik.com